Pengertian Editing
Kata “editing” berasal dari bahasa Latin “editus,” yang berarti “menyusun” atau “menyusun kembali.” Dalam konteks ini, editing mengacu pada proses mengatur dan mengubah teks atau materi lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu, seperti memperbaiki kesalahan, meningkatkan kejelasan, atau menyesuaikan dengan standar tertentu.
Editing adalah proses revisi dan penyempurnaan suatu teks atau karya sebelum diterbitkan atau disebarluaskan. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti pengecekan fakta, perbaikan tata bahasa, penyesuaian gaya penulisan, serta memastikan konsistensi dan kelogisan konten.
Bidang Kerja Editor di Penerbitan
Editor Eksekutif (Executive Editor)
Bertanggung jawab atas keseluruhan strategi editorial penerbitan, termasuk pemilihan naskah, penentuan arah editorial, dan pengawasan tim editor lainnya.
Editor Pelaksana (Managing Editor)
Mengelola operasi sehari-hari di departemen editorial, termasuk penjadwalan, penganggaran, dan koordinasi antara penulis dan editor.
Editor Naskah (Manuscript Editor)
Memeriksa dan memperbaiki naskah untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat. Mereka juga memberikan umpan balik substantif terkait konten dan alur cerita.
Editor Pengembangan (Developmental Editor)
Bekerja sama dengan penulis sejak awal proses penulisan untuk mengembangkan ide, struktur, dan konten naskah. Mereka memberikan panduan tentang plot, karakter, dan struktur buku.
Copy Editor
Fokus pada perbaikan bahasa, tata bahasa, tanda baca, dan gaya penulisan. Mereka memastikan konsistensi dan akurasi dalam seluruh naskah.
Proofreader
Memeriksa naskah yang sudah melalui proses editing akhir untuk mencari kesalahan terakhir sebelum naskah dicetak atau dipublikasikan.
Kualifikasi Editor Buku
Seorang editor biasanya memiliki beberapa kualifikasi berikut:
- Pendidikan: Gelar sarjana di bidang yang relevan, seperti Sastra, Jurnalistik, Komunikasi, atau Bahasa. Pendidikan lebih lanjut dalam penerbitan atau editing dapat menjadi nilai tambah.
- Keterampilan: Kemampuan menulis dan berkomunikasi yang baik, perhatian terhadap detail, keterampilan organisasi, dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.
- Pengetahuan Teknis: Familiar dengan software editing dan publishing seperti Adobe InDesign, Microsoft Word, atau alat-alat proofreading digital.
Tiga Konstituen Editor
Dalam proses penyuntingan buku, seorang editor atau penyunting tidak bisa dilepaskan dari tiga pihak atau tiga konstituen utama yang saling berkaitan dan berperan penting dalam mempublikasikan sebuah buku, yaitu penerbit, penulis, dan pembaca.
Penerbit (Publisher)
Penerbit adalah entitas yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan karya yang telah diedit kepada publik. Mereka menentukan strategi penerbitan, anggaran, dan pemasaran buku.
Penulis (Author):
Penulis adalah pencipta asli konten yang diedit. Mereka bekerja sama dengan editor untuk menyempurnakan naskah mereka, menerima umpan balik, dan melakukan revisi berdasarkan saran editor.
Pembaca (Reader):
Pembaca adalah konsumen akhir dari karya yang diterbitkan. Editor harus mempertimbangkan kebutuhan dan harapan pembaca dalam proses editing untuk memastikan karya tersebut mudah dipahami, menarik, dan memenuhi standar kualitas.
Referensi
- Butcher, J., Drake, C., & Leach, M. (2006). Butcher’s Copy-editing: The Cambridge Handbook for Editors, Copy-editors and Proofreaders. Cambridge University Press.
- Smith, R. (1994). Editing for Print: A guide for editors and journalists. Longman.
- Montgomery, M. (2007). The Chicago Guide to Copyediting Fiction. University of Chicago Press.
- Russell, L. (2012). Manuscript Makeover: Revision Techniques No Fiction Writer Can Afford to Ignore. Penguin Group.