Penerbitan adalah proses produksi dan penyebaran literatur atau informasi, seperti buku, majalah, surat kabar, atau karya digital, untuk konsumsi publik. Ini mencakup berbagai tahap, mulai dari penulisan dan pengeditan, desain dan produksi, hingga distribusi dan pemasaran.
Percetakan adalah proses mekanis di mana teks dan gambar direproduksi menggunakan tinta pada media fisik seperti kertas. Percetakan melibatkan penggunaan mesin cetak untuk menghasilkan salinan dalam jumlah besar dari suatu dokumen atau karya.
Perbedaan Penerbit dan Percetakan
- Penerbit:
- Fokus: Mengelola seluruh proses produksi karya dari konsep hingga distribusi.
- Tugas: Memilih naskah, mengedit, mendesain, memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan buku atau majalah.
- Peran: Menjembatani antara penulis dan pembaca, serta mengatur hak cipta dan royalti penulis .
- Percetakan:
- Fokus: Menghasilkan salinan fisik dari karya yang sudah jadi.
- Tugas: Melakukan pencetakan naskah atau karya lain menggunakan teknologi cetak.
- Peran: Memberikan layanan produksi fisik kepada penerbit, penulis, atau perusahaan yang membutuhkan media cetak.
Jenis-jenis Penerbitan dan Ruang Lingkupnya
Penerbitan Buku
Melibatkan produksi dan distribusi buku dalam berbagai genre seperti fiksi, non-fiksi, akademik, dan anak-anak.
Penerbitan Jurnal
Fokus pada publikasi artikel akademis dan penelitian dalam jurnal ilmiah yang ditinjau sejawat.
Penerbitan Majalah
Melibatkan produksi majalah yang mencakup berbagai topik seperti hiburan, mode, kesehatan, dan berita.
Penerbitan Digital:
Meliputi e-book, blog, dan situs web, serta konten multimedia yang disebarkan secara elektronik.
Jenis-jenis Haluan Penerbit
- Penerbit Komersial, mencari keuntungan melalui penjualan buku yang populer dan memiliki pasar luas.
- Penerbit Universitas, menerbitkan karya akademik, buku teks, dan penelitian ilmiah.
- Penerbit Independen, menerbitkan karya dari penulis yang kurang dikenal atau genre khusus dengan risiko yang lebih tinggi .
Model-model Bisnis Penerbit Buku
Model Tradisional
Penerbit mengambil risiko finansial dan menawarkan kontrak kepada penulis, termasuk royalti dan hak cipta.
Self-Publishing
Penulis bertindak sebagai penerbit, menanggung biaya produksi dan pemasaran sendiri.
Hybrid Publishing
Menggabungkan elemen penerbitan tradisional dan self-publishing, di mana penulis berbagi biaya dengan penerbit dan mendapatkan dukungan dalam proses produksi .
Referensi
- Butcher, J., Drake, C., & Leach, M. (2006). Butcher’s Copy-editing: The Cambridge Handbook for Editors, Copy-editors and Proofreaders. Cambridge University Press.
- Smith, R. (1994). Editing for Print: A guide for editors and journalists. Longman.
- Montgomery, M. (2007). The Chicago Guide to Copyediting Fiction. University of Chicago Press.
- Russell, L. (2012). Manuscript Makeover: Revision Techniques No Fiction Writer Can Afford to Ignore. Penguin Group.
- Greco, A. N. (2005). The Book Publishing Industry. Routledge.
- Clark, G., & Phillips, A. (2019). Inside Book Publishing. Routledge.
- Poynter, D. (2010). Self-Publishing Manual: How to Write, Print and Sell Your Own Book. Para Publishing.